Merger Bank Banten untuk selamatkan kepentingan Banten

0

Kemarin sore saya dengan pak Wakil Gubernur menghadiri rapat bersama DPRD Banten di Ruang Rapat DPRD (27/4/2020). Rapat yang dihadiri perwakilan semua fraksi membahas tentang penanganan Covid-19 di Provinsi Banten dan perkembangan terkini merger Bank Banten.

“Mengenai Bank Banten saya telah sampaikan bahwa Pemprov Banten sejak awal berupaya untuk mempertahankan Bank Banten, apabila harus disuntikan dana APBD, maka kita harus siapkan dana Rp 2,8 triliun”

Maka ditempuh proses marger atau penggabungan modal/saham.

Wahidin Halim Tentang Merger Bank Banten dengan Bank Jabar Banten

“Saat ini proses merger masih berjalan. Pembahasan merger Bank Banten dan Bank Jabar Banten (BJB) dalam pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pembahasan mencakup manajemen dan komposisi saham,”

“Sebelumnya saya telah mempertimbangkan untuk memindahkan RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) Pemerintah Provinsi Banten ke Bank Jabar Banten ( BJB ) agar seluruh kepentingan warga masyarakat Banten dapat terakomodir dan secepatnya tersalurkan”

“Proses pemindahan RKUD dari Bank Banten ke Bank Jabar Banten (BJB), ini adalah sebagai salah satu bentuk langkah cepat dan percepatan serta memastikan keberadaan anggaran terutama untuk anggaran covid – 19.”

“Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Banten agar tidak panik, dan tidak perlu untuk melakukan penarikan uang secara besar-besaran (rush) jikalau memang tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Pemerintah tentunya akan menjamin uang nasabah yang ada di Bank Banten dalam keadaan aman”

Leave A Reply

Your email address will not be published.