Wahidin Halim – Apabila oknum yang bermain dalam pencaloan penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) di Banten atau melakukan berbagai pungutan liar saya akan tindak tegas dan saya akan bunuh karirnya dari calo PPDB di Banten ini.
PPDB tingkat SMAN/SMKN menjadi hak kewenangan dari pemerintah provinsi Banten, namun untuk tingkat SD dan SMP menjadi tanggung jawab dari kabupaten/kota di pemerintah provinsi Banten.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa proses PPDB sudah berakhir dan pada 13 Juli 2020, proses kegiatan belajar mengajar sudah harus kembali melakukan aktivitasnya.
Waktu saya berada di Hotel Istana Nelayan, Kota Tangerang di tanya oleh wartawan tentang adanya praktek pencaloan PPDB di SMA/SMK di Banten, dan saya jawab dengan tegas bahwa kalau ada calo PPDB saya akan bunuh.
Jika ada yang terbukti bermain curang dalam proses PPDB ini saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi keras kepada oknum tersebut.
Maksud saya bunuh itu adalah saya bunuh kariernya, saya akan pecat dari pekerjaannya. Sehingga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi yang mau coba-coba menjadi calo dalam PPDB di Banten ini.
Begitupun bagi orang-orang yang menjadi oknum di sekolah yang memungut pungli, seperti memungut bayaran uang seragam dan ataupun yang lainnya yang mana hal tersebut sudah di tanggung oleh dana BOS, maka saya akan berikan sanksi yang berat berupa pemecatan bagi oknum tersebut.
Pemerintah Provinsi Banten kan sudah memberikan subsidi kepada sekolah. Jadi kalau ada yang masih bermain pungli, saya akan pecat.
Saya melihat untuk PPDB di Banten tahun ini dapat berlangsung dengan kondusif dan tidak ada yang menjadi kendala berat saat ini, meskipun PPDB tahun ini berlangsung di saat pandemi covid 19.
Sampai saat ini saya belum menerima laporan adanya calo PPDB dan pungli yang terjadi di sekolah di Provinsi Banten, kalau masyarakat menemukan hal tersebut, bisa langsung laporkan kepada saya.
Kalau masyarakat memberikan laporan adanya calo PPDB dan Pungli di wilayah Banten, silahkan segera laporkan, jika warga melaporkan jam 9, maka satu jam kemudian, jam 10 oknum tersebut akan saya langsung pecat.
Untuk PPDB tahun ini saya tidak mendapatkan laporan masalah yang serius di tingkat SMA/SMK, kalau tahun sebelumnya saya mendapatkan banyak laporan yang merasa terkendala dengan website, namun tahun ini masalah tersebut sudah dapat teratasi.
Beberapa kekhawatiran dari masyarakat yang takut gagal seleksi PPDB, tidaklah perlu khawatir karena beberapa sekolah ada yang menambah rombel atau rombongan belajar. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir bagi siswa siswi yang tidak lolos seleksi PPDB.
Meskipun demikian untuk masuk ke penambahan rombongan belajar, tentunya ada kriteria khusus yang harus di penuhi oleh siswa siswi tersebut.
Adanya kriteria khusus yang dapat di terima dalam penambahan rombel ini, lebih berdasarkan kepada sisi kemanusiaan.
