Wahidin Halim – Dalam kegiatan acara telekonferensi Pendidikan di Banten mengenai Rapat Evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) Tahun Ajaran 2020/2021 bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan seluruh kepala sekolah SMA/SMK se-Provinsi Banten.
Saya menyampaikan bahwa pada prinsipnya saya tidak mau ada di antara siswa kita yang tercecer karena keterbatasan ekonomi maupun fasilitas. Bila perlu kita anggarkan dan kita bantu mereka.
Keluhan untuk kita sikapi yang berkaitan dengan masalah siswa yang tidak punya HP. Siswa yang di daerahnya tidak ada sinyal. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan di Banten saya perintahkan untuk segera merumuskan tindakan dan sikap apa yang akan kita lakukan.
Saya menginstruksikan agar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten untuk dapat mendata dan menginformasikan berapa orang siswa yang tidak punya HP, dan berapa orang siswa siswi kita yang belum terjangkau oleh aplikasi dari sistem yang telah kita buat dan dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekarang.
Saya meminta dukungan dan doanya agar pendidikan di Banten ini menjadi yang terbaik di Indonesia, saya sudah meniatkan diri yang terbaik bagi pendidikan di Banten. Termasuk kesejahteraan para guru yang di dalamnya ada guru honorer.
Alhamdulillah sampai dengan bulan Desember tahun ini 2020, saya beserta Pemerintah Provinsi Banten menjamin setiap aktivitas dan kegiatan di pemerintahan Provinsi Banten lancar dan tidak terhambat sesuatu apapun, meskipun saat ini kita sedang menghadapi covid 19.
Termasuk didalamnya saya menjamin para guru dan juga guru honorer, termasuk didalamnya adalah dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) tidak boleh di ganggu oleh sesuatu apapun dan harus tetap. Tidak boleh direlokasi dan direfocusing
“Untuk pendidikan tetap harus dipertahankan. Tidak boleh diotak-atik. Tidak boleh diganggu. Dan saya akan tetap memantau dan meminta untuk berkomitmen bahwa pendidikan harus tetap berjalan dalam kondisi apapun. Termasuk dalam kondisi Covid-19 sekarang ini,”
Meskipun ekonomi kita sedang dalam goncangan baik dari eksternal maupun internal, namun saya inginkan yang terbaik untuk dunia pendidikan di Banten, karena pendidikan yang akan menjadi tumpuan harapan untuk kemajuan kita di Banten ini.
“Apa yang saya lakukan adalah hasil renungan bahwa saya tidak ingin para kepala sekolah, para guru, guru honorer, honorer pemda, ASN, dan para perangkat aparatur daerah tidak mendapat atau terlambat gajinya gara-gara pelayanan dari Bank Banten tidak optimal,”
Berbagai langkah terbaik saya lakukan, Agar guru honor tetap terlindungi. Agar kegiatan belajar tetap berjalan. Agar pemerintahan dan layanan masyarakat tetap berjalan. Agar penanganan Covid-19 bisa lebih efektif.
Agar bantuan keuangan kita juga bisa diterima oleh masyarakat dan semua kegiatan pemerintahan diharapkan bisa berjalan normal
Akhir kita berdoa dan berharap kepada Allah SWT, agar memberikan jalan dan petunjuk untuk memberikan jalan terbaik agar pemerintahan provinsi Banten dapat berjalan dengan baik dan optimal.
