Cilegon-Dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya di Provinsi Banten, Gubernur Banten Wahidin Halim beserta kepala OPD melakukan kunjungan diseluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, salah satunya di Kota Cilegon. Bertempat di aula DPRD Cilegon, Rabu ( 09/05/2018).
Kota Cilegon merupakan Kota yang yang ke enam dikunjungi oleh Gubernur Banten setelah, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota tangerang, dan Kota Serang. Kunjungan Gubernur disambut Plt Walikota Cilegon Edi Ariyad dan Sekda Kota Cilegon Sari Suryati.
Dalam paparannya Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan sebagai wakil pemeritah pusat kepada kepala daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kita menginginkan agar para ASN mengubah paradigma dan pola pikir dimana ASN harus kuat, profesional dan cinta negara, dikarenakan ASN sebagai perekat masyarakat,” tegasnya dihadapan kepala OPD Pemkot Cilegon, para Camat, Lurah dan unsur FKPD Kota Cilegon.
Lebih lanjut Wahidin Halim mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan, ASN tidak mesti takut hukum, bekerja dengan baik dan professional. “Selama pekerjannya dijalankan sesuai prosedur, para ASN tidak mesti takut, lakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur, baik, jujur dan profesional,” ucapnya.
Menurut WH sapaan akrab Gubernur Banten, dirinya akan terus melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi terhadap penyelenggaraan pemerintahaan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten.
Dalam rapat koordinasi tersebut, dilakukan dialog antara Gubernur dengan para pejabat Kota Cilegon khususnya yang berkenaan dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengangguran dan pengelolaan aset milik pemerintah.
Sementara itu, Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutan singkatknya memaparkan tentang pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan di Kota Cilegon, diantaranya seperti perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang ambrol dan pembangunan jalan lingkar utara.
“JLS yang kemarin ambrol akibat banjir dalam waktu dekat akan segera diperbaiki dengan target sebelum hari H lebaran, dengan biaya APBD sebesar 1,8 Milyar. Namun sementara hanya bisa dilintasi oleh kendaraan yang tidak berat, hal ini untuk mengantisipasi mudik lebaran dan pasca lebaran,” paparnya.
Edi juga mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Banten atas bantuan keuangannya kepada Kota Cilegon. “Kami ucapkan terima kasih atas bantuan keuangan dari Provinsi Banten, bantuan tersebut di alokasikan untuk pembangunan alun-alun Kota Cielgon, Sport Center, pendidikan dan kesehatan,” ungkap Edi.
Lebih lanjut Edi Ariadi juga memaparkan tentang rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Cilegon untuk memperlancar transportasi di Kota Cilegon, dan pembangunan pelabuhan warna sari.
“Untuk JLU rencananya akan dikerjasamakan dengan KPBU yang difasilitasi oleh Departemen Keuangan, dikarenakan untuk pembangunan JLU memakan dana yang cukup besar mencapai 400 hingga 500 Milyar, dimana untuk pembebasan lahannya saja mencapai 200 Milyar. Dan kita juga sedang melanjutkan pembangunan Pelabuhan Warnasari,” tuturnya.