WahidinHalim.id – Dalam acara telekonferensi Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap III untuk wilayah Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (28/06/2020)
Saya menyampaikan bahwa PSBB di Tangerang Raya di perpanjang dengan memuat berbagai instrumen yang disesuaikan dengan hal-hal yang masih dijadikan keluhan secara sosial kemasyarakatan.
Pembatasan Sosial Bersakala Besar kali ini dilakukan dengan berbagai catatan dan kelonggaran hal ini dilakukan agar kegiatan sosial kemasyarakatan di Tangerang Raya dapat berjalan dengan semestinya tanpa takut mendapatkan sanksi disiplin.
Untuk berbagai keluhan sosial yang terjadi di masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan melakukan konsolidasi dan koordinasi untuk memberikan solusi kepada masyarakat, salah satunya adalah persiapan menghadapi sholat Idul Adha dan saat pemotongan hewan qurban.
Berdasarkan pantauan saya di lapangan dan berbagai laporan yang saya terima, untuk pasar modern relatif patuh pada protokol kesehatan covid 19, namun untuk pasar tradisional masih ada beberapa masalah yang harus segera di selesaikan, diantaranya adalah sosial distancing dan fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir belum banyak dan merata.
Hal ini memerlukan sosialisasi dan edukasi kepada para pengguna pasar tradisional baik pengunjung ataupun pedagang, harus dapat menerapkan protokol kesehatan covid 19, agar dapat saling menjaga diri dan tidak tertular dan tidak menyebarkan virus covid-19 ini.
Dalam telekonferensi rapat evaluasi PSBB di Tangerang Raya yang di hadiri juga oleh Sekda Pemprot Banten Al Muktabar, Kadinkes Banten yang juga sebagai jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemrpov Banten, Bupati dan Walikota serta Forkopinda se-Tangerang Raya, dan juga para kepala OPD PemProv Banten dan OPD Kabupten/Kota se-Tangerang Raya.
Saya sampaikan bahwa pasar tradisional perlu perhatian khusus dan penanganan serius kita bersama, dan sosialisasi harus terus menerus di lakukan di area pasar tradisional tersebut.
Berbagai informasi aktual yang terjadi selama pelaksanaan PSBB di Tangerang Raya yang bersumber dari Bupati dan Walikota sangat membantu dalam menetapkan langkah-langkah dan juga kebijakan yang kita buat kedepan, karena Bupati dan Walikota tentu lebih memahami situasi dan kondisi yang terjadi di wilayahnya masing-masing.
Saya berterima kasih kepada para Kepala Daerah di wilayahnya masing-masing yang sudah berusaha menjaga agar roda perekonomian berjalan dengan stabil selama masa pandemi ini.
“Lainnya, kuartal ketiga yang seharusnya mulai terasa saat pandemi, tapi di tengah krisis aktivitas masyarakat tidak berkurang. Untuk belanja sehari-hari, berdasarkan survei, masyarakat relatif cukup berkemampuan,”