Pemprov Mulai Bagikan Bantuan Untuk Pondok Pesantren
Gubernur WH: Pondok Pesantren Harus Menjadi Garda Terdepan Pembangunan Umat
Pemerintah Provinsi Banten mulai hari ini Rabu (23/05/2018) menggelar kegiatan Safari Ramadhan. Kegiatan rutin setiap tahun pada bulan Ramadan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Pemprov Banten dengan Pemerintah Kabupaten/Kota serta masyarakat.
Safari Ramadhan Pemprov Banten diikuti Oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Banten Ranta Soeharta dan para kepala OPD dilingkungan Pemprov Banten. Tempat pertama yang dikunjungi Gubernur bersama rombongan yaitu Kabupaten Serang, tepatnya di Pondok Pesantren Ashhabul Maimanah, Desa Kemanisan, Kecamatan Tirtayasa.
Hadir juga pada kesempatan ini Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, sejumlah pengurus FSPP Banten Presidium KH. A. Matin Djawahir, KH. M. Shodiqin, KH. Anang Azhari Alie dan ratusan pimpinan pondok pesantren Se-Kabupaten Serang.
Dalam sambutannya Gubernur Banten Wahidin Halim kembali menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy telah berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan terhadap pondok pesantren, salah satunya dengan memberikan bantuan operasional.
“Diharapkan Pondok Pesantren menjadi garda terdepan dalam rangka pembangunan umat. Saya sudah niat tapi tidak janji dengan Pak Andika, pokonya saya ingin menghidupkan dan mengembangkan pondok pesantren,” kata Gubernur WH.
Menurutnya, mulai tahun ini Pemprov Banten menyalurkan bantuan langsung kepada 3.122 pondok pesantren mulai dari salafi dan modern.Gubernur berharap bantuan dana itu bisa dimanfaatkan untuk operasional pesantren, pembangunan pesantren, atau sesuai dengan kebutuhan lainnya di Ponpes tersebut. Karena bantuan yang akan diberikan itu, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap eksistensi Ponpes sebagai basis pendidikan Islam.
“Tahun ini 20 juta, insyaallah tahun depan saya tambahin lagi. Kalau ada duit emang bagusnya buat pesantren dari pada bikin gedung-gedung yang gak karuan ,”ucapnya.
Gubernur WH mengungkapkan, selain empat program prioritas yang sedang dicanangkan pemprov banten yaitu infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan, pondok pesantren juga merupakan pilar utama kehidupan masyarakat banten yang terkenal religius.
“Saya sederhana saja, saya ingin bahwa saya dan andika menjadi gubernur dan wakil gubernur akan dijadikan lading saya untuk meningkatkan amaliah. Kalau para kiyai bisa membangun pesantren dengan begitu hebat masa gubernur gak bisa, kalau kiyai masuk surge masa gubernur gak boleh masuk surga, “ seloroh mantan Walikota Tangerang dua periode ini.
“Insyaallah program pembangunan revitalisasi banten lama sudah dimulai, nanti kalau sudah selesai saya undang pondok pesantren dan para ulama untuk bersama-sama kita resmikan disana, kita berdzikir dan mudah-mudahan itu bisa cepat selsesai,”sambung Gubernur WH.
Ketua Preidium FSPP Banten KH. A. Matin Djawahir mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten atas perhatian penuh terhadap pondok pesantren di banten.
“Dari 3.122 pondok pesantren yang tersebar di banten ini, masing-masing pondok pesantren di berikan bantuan Rp.20 juta dan itu tidak ada potongan sepeser pun. Saya berharap kepada seluruh pimpina pondok pesantren agar perhatian ini bisa dijadikan sebagai amanah disamping kepercayaan dan perhatian dari bapak gubernur kepada pondok pesantren,” ucapnya.
Rencanaya setelah dari Kabupaten Serang, Safari Ramadhan akan dilakukan di tujuh Kabupaten dan Kota di banten lainnya.